Pusat Penelitian Oseanografi LIPI  melalui RTRC Marbest telah mengadakan kegiatan training terkait blue karbon pada ekosistem lamun. Kegiatan yang berjudul Training Course on the Assesment of Carbon Stock and Sequestration In Seagrass Ecosystem ini diselenggarakan pada tanggal 4-12 November di Pulau Bintan Kepulauan Riau. Kegiatan training ini secara terpusat dilaksanakan di Hotel CK, dan di beberapa lokasi yang ada di Pulau Bintan, seperti pengambilan data lapangan yang dilakukan di Desa Berakit, Malang Rapat dan Teluk Bakau, serta analisis laboratorium yang dilakukan di Laboratorium Biologi FIKP UMRAH.

Pada kesempatan ini para peserta langsung mendapatkan materi dari para ahlinya baik yang berasal dari luar negeri maupun dalam negeri Peserta pada acara tersebut berasal dari beberapa negara seperti China, Bangladesh, Singapura, Malaysia, Thailand dan Indonesia. Pada kesempatan ini dua peserta yang berasal dari Indonesia merupakan Dosen Prodi Ilmu Kelautan UMRAH yaitu Aditya Hikmat Nugraha M.Si yang selama ini fokus riset pada ekosistem padang lamunĀ  dan Fadhliyah Idris M.Si yang memiliki fokus riset pada bidang lingkungan laut.

Kegiatan training ini sangat penting sekali bagi Dosen Prodi Ilmu Kelautan, selain untuk meningkatkan kapasitas juga untuk mendukung kegiatan riset, mengingat juga potensi ekosistem lamun yang berada di Pulau Bintan yang masih cukup baik. Secara umum materi dalam kegiatan training ini meliputi pendugaan kandungan karbon yang berasal dari biomassa lamun dan sedimen pada ekosistem lamun serta terkait pemetaan ekosistem padang lamun dengan menggunakan teknologi penginderaan jauh (remote sensing). (AHN)

Pelatihan Pengambilan Sample Lamun Di Perairan Malang Rapat, Bintan
Previous articleHimpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Kelautan Melaksanakan Mubes Tahunan
Next articleDelegasi Prodi IKL Raih Predikat Essay Terbaik Bidang Kemaritiman