Mahasiswa Ilmu Kelautan Teliti Stok Karbon Lamun di Bintan

Bintan, 12 Juni 2025 — Mahasiswa Prodi Ilmu Kelautan Jurusan Ilmu dan Teknologi Kelautan FIKP UMRAH kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan pesisir melalui kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bertema “Estimasi Stok Karbon pada Tegakan Lamun Enhalus acoroides di Malang Rapat, Kabupaten Bintan.” Kegiatan ini bertujuan mendukung mitigasi perubahan iklim sekaligus memperkuat upaya konservasi ekosistem laut.

Lamun atau seagrass dikenal sebagai salah satu komponen penting dalam ekosistem laut. Selain menjadi habitat bagi berbagai biota laut, lamun juga berfungsi sebagai penyerap karbon alami. Melalui program PKM ini, mahasiswa melakukan pengukuran dan analisis ilmiah untuk mengevaluasi potensi stok karbon pada spesies lamun Enhalus acoroides yang banyak ditemukan di perairan Malang Rapat.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin membuktikan bahwa lamun bukan sekadar tumbuhan laut biasa, tetapi memiliki kontribusi besar dalam penyerapan karbon sebagai bagian dari aksi iklim global,” ujar salah satu anggota tim PKM.

Pengumpulan data dilakukan secara sistematis menggunakan metodologi penelitian lapangan. Hasil analisis diharapkan menjadi referensi ilmiah bagi pengelolaan sumber daya pesisir yang berkelanjutan serta mendukung pengambilan kebijakan berbasis ekosistem.

Selain menghasilkan data ilmiah, kegiatan ini juga memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa dalam menerapkan ilmu kelautan secara langsung. Kegiatan turut melibatkan masyarakat lokal dan berbagai pemangku kepentingan guna memperkuat nilai edukatif dan partisipatif.

Program ini mencerminkan kontribusi aktif mahasiswa dalam isu-isu global strategis seperti perubahan iklim, dengan menjadikan ilmu pengetahuan sebagai landasan dalam menjaga keberlanjutan lingkungan pesisir.

Scroll to Top