Bintan, Februari 2024 — Mahasiswa Jurusan Ilmu Kelautan UMRAH kembali mencatat prestasi melalui kegiatan penelitian yang didanai oleh Beasiswa Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia (ISKINDO). Penelitian bertajuk “Aktivitas Antioksidan dan Senyawa Bioaktif Ekstrak Enhalus acoroides” ini dilaksanakan di Perairan Malang Rapat, Kabupaten Bintan.
Penelitian bertujuan mengeksplorasi potensi lamun Enhalus acoroides sebagai sumber senyawa bioaktif yang memiliki aktivitas antioksidan. Spesies lamun ini diketahui umum ditemukan di wilayah pesisir dan memiliki peran ekologis penting. Temuan ini membuka peluang pengembangan bahan alami bernilai farmakologis sekaligus meningkatkan nilai ekonomi kawasan pesisir.
Proses penelitian dilakukan secara sistematis, mulai dari pengambilan sampel di lapangan, ekstraksi, uji fitokimia, hingga analisis laboratorium. Hasil awal menunjukkan bahwa ekstrak lamun memiliki aktivitas antioksidan yang menjanjikan. Hal ini menegaskan bahwa lamun tidak hanya berfungsi sebagai penjaga ekosistem laut, tetapi juga memiliki potensi ekonomi di sektor kesehatan dan farmasi.
“Kegiatan ini tidak hanya memperluas wawasan kami dalam bidang bioaktif kelautan, tetapi juga menjadi langkah awal untuk mendorong inovasi produk berbasis ekosistem laut Indonesia,” ujar salah satu mahasiswa peneliti.
Melalui dukungan Beasiswa ISKINDO, mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk melakukan riset aplikatif dan relevan dengan tantangan pembangunan kelautan masa kini. Inisiatif ini juga memperkuat kolaborasi antara dunia akademik dan organisasi profesi dalam pengembangan inovasi kelautan berkelanjutan berbasis ilmu pengetahuan.
Penelitian ini diharapkan menjadi kontribusi nyata mahasiswa dalam pengembangan sumber daya kelautan yang bernilai tambah dan mendukung arah pembangunan maritim nasional yang berkelanjutan.